Jumat, 25 Januari 2013 0 komentar

Maulid Nabi, antara dirayakan dan tidak

sholawat ke atas Nabi............

"اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ 
 "......عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

hari ini tanggal merah. yang aku ingat justru itu karena aku lihat di kalender. hari apa ya? oh maulid Nabi....asik libur. itulah yang ada di pikiranku saat aku mengetahui bahwa maulid Nabi jatuh pada tanggal 24 januari 2013 dan menjadi hari libur nasional. tanpa sadar bahwa hari ini adalah tanggal 12 Robiul awal. 1442 tahun lalu Rosululloh SAW lahir ke dunia.
dulu semasa sekolah sudah dipastikan kalau hari-hari besar keagamaan seperti maulid nabi selalu ada peringatan tertentu. baik itu acara lomba-lomba keagamaan, tausiah dan lain sebagainya. dan itu setidaknya membuat saya selalu ingat dan kembali mengenang sejarah Nabi Muhammad SAW. tapi sekarang, justru saya cenderung melupakan mungkin itu terjadi karena tak ada yang mengingatkan, terlebih mungkin karena saya yang terlalu pelupa. tapi melihat temna-teman saya yang lain juga begitu jika tidak ada peringatan khusus yang berbentuk perayaan maka kita pun cenderung acuh dan hanya mengiyakan tanpa memperdalam maknanya. dari sana, saya berpikir bahwa peringatan hari maulid  Nabi tak ada salahnya untuk di rayakan.
ada beberapa keyakinan yang beranggapan bahwa perayaan kelahiran Nabi dianggap berlebihan. tanpa bermaksud memihak atau menyalahkan saya hanya berpandangan menurut hemat saya dengan apa yang terjadi pada saya dan lingkungan sekitar saya. 
tidak semua orang memiliki tingkat kesadaran yang sama. kadang seorang bisa ingat ketika diingatkan, sadar ketika  ada yang menyadarkan. jika begitu terhadap perayaan maulid Nabi, maka tidak ada salahnya memperingatinya dengan perayaan tertentu. 
namun dalam memandang perayaan tersebut khususnya di indonesia yang beragam  budaya. maka banyak yang menyalah artikan perayaan tersebut dengan hal-hal yang menyimpang tanpa memerhatikan esensi dari maulid Nabi tersebut. kebanyakan masyarakat merayakan maulid Nabi dengan dasar turun temurun. padahal perayaan adat tersebut hanyalah salah satu cara dalam penyebaran agama Islam. keyakinan memang sulit untuk dihapuskan sekalipun ilmu pengetahuan sudah berkembang sedemikian pesat.
salah satunya di bulan Robiul awal ini, yang di sebut mulud dalam penanggalan jawa, banyak acara perayaan maulid Nabi salah satunya grebeg solo yang diselenggarakan oleh keraton solo. kebanyakan dari acara grebeg tersebut adalah dengan menyiapkan berbagai macam makanan yang dihias sedemikian rupa kemudian di arak keliling kota setelah itu berbagai makanan itu dibagikan ke seluruh warga yang menonton di sekitar daerah tersebut. makanan-makanan itu dipercayai membawa berkah jadi tak sempat di bagikan seluruh warga justru berebut untuk mengambilnya. tak jarang yang menyebabkan warga ikut terinjak-injak demi sebuah kue yang dianggap membawa berkah itu. jika malah menimbulkan kerusuhan apakah masih layak disebut berkah?
seperti yang saya lihat di televsi pagi tadi bahwa seorang nenek terinjak-injak di masjid gorontalo untuk mendapatka sebuah kue yang dinamakan kue walima. bahkan masa hampir tidak bisa dikendalikan oleh tim pengamanan. 
melihat berita seperti itu hati saya cukup miris juga. hari kelahiran Nabi yang mulia justru di warnai dengan kerusuhan yang jutsru menodai kesuciannya. 
kembali pada pembahasan awal yakni menurut saya perlu ada peringatan tertentu di hari maulid nabi. namun bukan dengan cara menodai seperti itu. 
melarang perayaan seperti grebeg solo dan sejenisnya secara radikal menurut saya bukan solusi. jika perayaan tersebut malah menambah keimanan kita apakah harus dihilangkan? tentu jangan. ada banyak orang yang kembali mengenang kelahiran dan sejarah Nabi dengan perayaan tersebut. tapi ada banyak pula yang menodai. nah itu masih jadi masalahnya. mengajarkan esensi yang sebenarnya tidak bisa diajarkan sehari dua hari. perlu ada sistem yang diperbaiki dalam mengembangkan ragam-ragam budaya mengenai maulid Nabi. 
intinya jangan dihilangkan begitu saja dan tidak dibebaskan tanpa mengenal esensinya. tetap, dalam menjalankan perayaan apapun sekalipun itu dalam hal yang baik tapi harus diperhatikan esensi dan manfaat yang dapat kita ambil dari apa yang kita lakukan.
Wallohu a'lam.............
Sabtu, 19 Januari 2013 0 komentar

To The Sky

selamat pagi matahari! selamat pagi untuk pagi itu sendiri! selamat untuk kita semua!
tiba-tiba aku ingin mendengarkan lagu dengan beat yang bersemangat dan langsung terngiang to the sky nya owl city. langsung diputar dan bernyanyi deh sekarang. setelah tiga hari hanya diam di rumah karena flu dan batuk, hari ini merasa jauh lebih baik , aku putuskan untuk segera beraktivitas seperti biasa. go to outdoor and work again! dan lagu ini membuatku cukup semangat untuk mengawali hari walau hidung masih mampet. hihi
check this out!!!!!
To The Sky

Shipwreck in a sea of faces
There's a dreamy world up there
Dear friends in higher places
Carry me away from here
Travel light, let the sun eclipse you
'Cause your flight is about to leave
And there's more to this brave adventure
Than you'd ever believe
Birdseye view, awake the stars 'cause they're all around you
Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you up so high
So bid the forest floor goodbye
As you race the wind and take to the sky
You take to the sky
On the heels of war and wonder
There's a stormy world up there
You can't whisper above the thunder
But you can fly anywhere
Purple burst of paper birds this
Picture paints a thousand words
So take a breath of myth and mystery
And don't look back
Birdseye view, awake the stars 'cause they're all around you
Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you up so high
So bid the forest floor goodbye
As you race the wind and take to the sky
(Take to the sky)
There's a realm above the trees
Where the lost are finally found
Touch your feathers to the breeze
And leave the ground
Birdseye view, awake the stars 'cause they're all around you
Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you up so high
So bid the forest floor goodbye
As you race the wind and take to the sky
You take to the sky
(You take to the sky)
You take to the sky 
Jumat, 18 Januari 2013 0 komentar

sono


Terdengar di telingaku lewat headset yang aku pasang, alunan gending kawih sunda. Selaras dengan siang yang terik seperti ini membuat kerinduan pada sesuatu. Rindu pada alam pasundan yang menghampar luas beserta hiruk pikuk manusianya. Padahal aku sendiri masih berada di tanah sunda, tapi rasa rindu itu suka datang tiba-tiba jika mendengarkan lagu-lagu tentangnya. Tanpa alasan yang jelas.

“ku lucu malati, nu aya di taman-taman sari...........”

Itulah lirik pertama yang aku ingat betul sejak beberapa tahun yang lalu. Dulu kakekku sering menggumamkan kawih ini padaku. Yang tergambar saat itu adalah aku sedang berada di dapur  duduk di jojodog kecil depan  hawu sambil membakar opak. Di samping hawu ada si lutung, kucing peliharaan nenekku yang berwarna hitam kelam. Matahari terik di luar terasa sampai kedalam karena pintu dapur di buka lebar. Berbaur dengan hawa panas dari hawu yang kayunya sedang membara merah mengembangkan bulatan opak yang kadang menitikan noda kehitaman jika segera tidak dibalik. Yang lebih terasa lagi adalah wangi asap hawu yang mengepul naik ke para diselingi kilatan sinar matahari yang masuk dari lawang pintu dapur menimbulakn kilauan keemasan yang mengkilat, indah, membentuk lorong asap meninggi ke para sampai menembus atap genting, terus ke atas sampai tidak terlihat. Dan saat itu aku membayangkan kalau asap-asap itu akan terus naik ke langit berkumpul dengan asap-asap dapur lain kemudian membentuk awan yang menurunkan hujan.  Ketika itu aku belum bersekolah jadi imajinasiku menyebar bebas tanpa ada batasan. Tidak logis namun menyenangkan. Kini setelah belasan tahun berlalu. Di saat semuanya hanya berupa rindu saja tanpa ada obatnya. Karena tidak akan ada suara merdu kakekku yang menyanyikan kawih itu, tidak juga si lutung yang melingkarkan tubuhnya dipinggir hawu, bahkan hawu tempatku membakar opak dulu sudah direnovasi sedemikian rupa. Juga tak ada anggapan asap-asap menjadi awan yang menurunkan hujan karena aku sudah jadi mahasiswa. Tak lagi ada tempat rinduku selain imajinasiku yang menyebar luas tanpa memedulikan apapun yang ada disampingku sekarang. Untuk sejenak biarakan aku sendiri tenggelam menyelami masa-masa indah dulu melewati lorong-lorong waktu , memvisualisasikan apa yang aku lihat seperti apa yaang ada di hatiku. Seiring gending kecapi ini biarkan aku sejenak membaur dengan rindu yang bergerak tanpa batas dalam imajinasiku.
Kamis, 17 Januari 2013 0 komentar

sekar wangi, tetep seungit ngalana bumi


Ku lucu malati
Nu aya di taman taman sari

Hiur seungit nu geulis
Nu geulis putri mantili
Ku hegar ermawar
Nu aya di taman sekar

Sedeng mangkak barekah
Aduh manis jeung dahlia
Ku lucu wong ayu
Nu geulis putri rengganis
Teuneung ludeng teu keueung
Nu geulis ti arga puri

Pencipta: Ibu Saodah Harnadi N.
Lagam: Cianjuran, Degung-Kawih

Laras: Madenda, Pelog

Wanda: Panambih


siang ini terdengar gending kawih yang terdengar serasi dengan siang yang terik. saya jadi ingat almarhum kakek yang suka menyanyikan lagu ini sewaktu saya kecil. jika mendengar lagu-lagu sunda seperti ini entah kenapa ada perasaan yang lain. ada haru, rindu, cinta pada tanah kelahiran yang bernama lain parahiyangan ini. mungkin karena ini tanah kelahiran jadi aku tidak dapat menggambarkan persis perasaan seperti apa yang sekarang tengah saya rasakan. cinta yang tidak beralasan kadang sulit untuk di jelaskan. berasa rindu padahal ada di daerah sendiri, tapi perasaan itu selalu ada. mungkin rindu masa lalu, rindu melewati bertahun-tahun di tanah ini. hingga sekarang sampai pada sebuah keadaan yang dinamakan dewasa. aku jadi bertanya apa saja yang sudah aku berikan untuk tanah yang tidak pernah aku tinggalkan ini. kadang kita hanya merasa cinta saja tanpa ada pembuktian yang nyata. malu juga memang.
baru-baru tanah sunda khususnya juga tanah-tanah budaya lain di indonesia di gemparkan dengan akan di hapuskannya bahasa daerah dari kurikulum pendidikan. mendengar itu saya cukup kaget dan merasa tidak setuju. bahasa daerah adalah bagian dari budaya dan budaya memiliki karakter yang menjadi identitas bangsa. kalau sampai bahasa daerah dihilangkan, maka hilang juga sebagian karakter kita, identitas kita.
jaman terus berkembang, sedikit demi sedikit budaya tergerus globalisasi. teknologi yang menjadi kiblat tertinggi di dunia saat ini semakin tidak terkendali. asimilasi budaya dari berbagai negara beradu keluar masuk tanpa ada batas. meskipun tidak ada salahnya untuk mengetahui budaya lain namun sayangnya pemahaman budaya sendirinya kurang atau bahkan tidak ada. banyak remaja menyerap budaya tanpa mengetahui latar belakang, tujuan dan manfaat yang mereka dapat dari budaya tersebut. yang penting gaya dan gaul. itulah alasan kebanyakan. jika lama-lama terus dibiarkan bisa-bisa nanti kita tidak punya nama.
ternyata kawan-kawan di jejaring sosial pun beranggapan sama. bahkan para aktivis, pendidik dan para sastrawan melakukan demonstrasi menolak kurikulum tersebut. meskipun saya hanya dapat melihat dari televisi, membaca dari koran dan internet tanpa bisa melakukan suatu hal yang konkret. namun, saya berharap kalau bahasa daerah tidak akan di hapuskan. biar ia tetap menjadi bahasa ibu tempat asal mula kita. ibu tempat pulang kita.
0 komentar

when we don't like someone


Antonim kehidupan pasti selalu ada dalam setiap harinya. Siang malam, panas dingin, gelap terang, suka duka dan lain sebagainya. Begitu pun ketika kita pernah menyukai seseorang tak dapat dipungkiri kalau kita pun pernah atau bahkan sering tidak menyukai seseorang betapapun kita menjaga sikap untuk menjaga suasana baik.
Ketika kita menyukai seseorang, lawan jenis kita misalnya memang kita kadang sulit untuk mengatakannya, padahal kata-kata dala hati sudah ada di ujung lidah tetap saja susah, namun tak sedikit pula orang yang menyatakan perasaanya dengan mudah bahkan melakukan persiapan tertentu supaya berkesan indah, menggunakan bahasa-bahasa puitis yang penuh makna, lewat kejutan khusus, sambil memberikan barang-barang kesukaan orang yang kita suka dan banyak lagi. Tapi, bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaan tidak suka kita pada seseorang. Haruskah kita ungkapkan?
Seorang temanku mengatakan bahwa “Jatuh cinta itu sederhana, ketika aku mencintainya, itu adalah urusanku, bagaimana dia kepadaku, itu adalah urusannya”. Benar memang, rasa suka dan tidak suka pada dasarnya adalah sesuatu yang muncul di hati kita dengan sendirinya. Meskipun banyak faktor luar yang mempengaruhi tapi tetap hatilah yang memutuskan suka atau tidaknya kita. Rasa suka dan tidak suka memiliki banyak kemiripan. Ketika kita suka pada seseorang kita sering memikirkannya, begitu pun rasa tidak suka. Langsung merespon ketika ada yang menyebut namanya bahkan ikut nimbrung jika ada yang membicarakannya. Selalu saja ingin tahu apa yang dilakukannya. 
Rasa suka kalau belum dikatakan memang menyiksa. Rasa tidak suka lebih jauh menyiksa lagi. Rasa suka jika sudah di ungkapkan kdang membuat kita merasa jauh lebih lega sekalipun kita harus kecewa karena perasaan kita ditolak. Namun kalau kita mengungkapkan perasaan tidak suka kita, kalau perasaan kita ditolak malah akan memperpanjang masalah bahkan mengacaukan suasana. Kecuali rasa suka itu diungkapkan pada seseorang yang memang menyadari kelemahan dan kekurangan dia. Baru itu dapat menyelesaikan. Justru nantinya malah akan tercipta suasana yang baik.
Rasa tidak suka pada seseorang memang menyulitkan diri kita sendiri. Nah ini yang perlu di bahas lebih lanjut untuk kita yang memang belum punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita. Rasa tidak suka sering menimbulkan rasa marah, kesal, kecewa, benci, dan perasaan negatif lainnya. Sebaik apapun kita di luar, pasti pernah atau mungkin sering merasakan perasaan seperti itu. Satu-satunya cara yaitu dengan mengendalika perasaan itu semua.
Bapak mario teguh pernah mengatakan bahwa rasa marah yang tak dapat dikendalikan akan merendahkan diri kita sendiri. Itulah yang selalu saya ingat ketika saya marah pada seseorang. Orang yang terhasut oleh kemarahannya sendiri apalagi sampai ditunjukan pada orang banyak maka akan merendahkan dirinya dan justru menampakan sisi buruk dirinya. So, jangan sampai seperti itu.
Jika rasa marah , kesal, kecewa itu muncul dari orang yang tidak kita sukai maka langkah pertama yang biasa aku lakukan adalah menarik napas panjang. Ketika kita marah maka tekanan darah bisa naik dengan tiba-tiba, pacu jantung akan lebih cepat sehingga aliran darah tidak terkontrol. Dengan mengatur nafas maka oksigen yang masuk akan cukup mengendalikan pacu jantung sehingga tekanan darah bisa kembali normal. Setelah itu aku biasanya mengucapka kalimat Alloh, “Astagfirullohal’adziim.” Berkali-kali sampai perasaan cukup tenang. Kalau rasa marah masih tersisa biasanya saya menulis, menulis apapun termasuk rasa marah dan kesal itu sendiri tapi tanpa menuliskan nama orang yang tidak kita sukai itu. Selain itu aku selalu berusaha untuk menjadikan pikiran negatif menjadi positif. Berhusnudzonlah. Aku juga selalu berusaha mengalihkan pikiranku pada hal lain. Mencoba melupakan kekesalan dan kemarahanku. Dan selalu tersenyum pada orang yang tidak kita sukai itu maskipun dalam hati masih menggeremet(istilah asing. Hehe), meski lain di luar lain di hati menurutku itu bukan munafik ataupun bermuka dua. Kita hanya ingin menjaga hubungan baik. Bagaimana pun yang ada dalam hati kita semata-mata adalah prasangka. Kita sudah berusaha untuk mengendalikannya dengan baik. jangan sampai orang tahu prasangka yang ada dalam hati kita yang belum tentu fakta dan kebenarannya. Cukup kita dan Alloh yang tahu.
Nah, bagaimana kalau kita benar-benar kesal dan marah tidak tertahankan. menurutku kita boleh bercerita pada seorang teman dengan syarat bukan sembarang teman, tapi seorang teman yang amanah dan sekiranya bisa memberi solusi. Bukan sebaliknya, teman yang malah mengompori kita semakin marah dan benci. Dalam bercerita pun kita harus hati-hati , kita bercerita karena kita ingin solusi, baik itu solusi untuk orang yang tidak kita suka itu maupun untuk diri kita sendiri. Dan jalan terakhir untuk menyelsaikannya adalah mengungkapkan langsung apa perasaan kita pada orang yang kita tidak suka itu. Namun dengan niat yang baik dan utarakan maksud kita itu yaitu untuk memperbaiki diri masing-masing. Karena rasa tidak suka bisa saja disebabkan karena masalahnya memang berasal dari diri orang yang tidak kita suka. Kenali suasana, jangan cari tempat atau suasana yang malah memancing emosi. Sertai dengan teman yang kita anggap mampu memberikan solusi dan melerai kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan mengunkapkan rasa tidak suka harus dengan keberanian tinggi. Kita harus mempersiapkan semuanya terlebih dahulu supaya apa yang kita sampaikan bisa diterima dengan baik.
Jangan buat diri kita susah oleh hanya sekadar prasangka. Biarkan rasa tidak suka itu ada sebagai bagian pembelajaran kita atas sabar, menahan nafsu, berprasangka baik dan syukur. Dalam keadaan apapun selalu ada hal untuk kita syukuri. Termasuk rasa tidak suka.
Wallohu a’lam..............

Selasa, 08 Januari 2013 0 komentar

Take Off

mendengarkan lagu-lagu anime kebanyakan membuatku merasa semangat. beat dan iramanya cukup cepat berpadu dengan power suara penyanyinya. tapi selain itu yang membuat aku suka dengan lagu-lagu anime atau j-pop lainnya adalah karena liriknya yang menyampaikan pesan-pesan positif tidak hanya bercerita atau cenderung menjadi lagu yang terdengar curhat. sarat makna dan pesan, itu yang aku suka. seperti lagu soundtrack sebuah anime di jepang yang di nyanyikan oleh boyband korea 2 PM yang berjudul take Off ini. berawal dari menonton film animenya aku jadi suka lagunya. tentunya karena memilki irama yang penuh semangat, begitu pun dengan  isi lagunya. check in out! 


TAKE OFF

Original / Romaji Lyrics
English Translation
Kimi to deatta no wa
Tada no guuzen janai
Kore wo unmei to yobunda


For us to have met each other
Is not a mere coincidence
This is what's called destiny


Sono hitomi ni utsuru
Bokutachi ga kagayaite
Irareru youni zutto
Mitsumetsuzukete


Keep looking at me
So that our reflection
In your eyes
Can shine on and on


I'll be itsu no hi mo kimi ni
With you egao wo tayasanai
Ima koko de chikaitai, you and me
Please be dakara moshi kono mune ga
With me michi ni mayou hi ni wa
Mirai he no tobira wo hiraite hoshii


I'll be  forever and ever
With you  so that your smile will never disappear from your face
I want to vow to you here and now  you and me
Please be  so if there comes a day
With me  when my heart loses its way
I hope you will open the door to the future for me


Ready, ready ready for the take off
Michinaru sekai he to
Maiagarunda
Dakara sono te hanasanai de buddy
Ready, ready ready for the take off
Yume ga mezasu basho he
Tsukanda kono kizuna
Nigirishimete


Ready, ready ready for the take off
We're going to soar
Into the unknown world
So don't let go of my hand  buddy
Ready, ready ready for the take off
To the destination of our dreams
So take hold tightly
Of the bond between us


Daremo ga idomu toki
Fuan ni kakerareru
Sonna toki wa sotto
Senaka oshite yo


When faced with a challenge
Anyone would feel insecure
When that happens
Please give me a gentle push on the back


Please be kimi no sono hito koto wa
With me saki ni susumu tame no
Tsuyoi yuuki ni naru mahou no kotoba


Please be  that single word from you
With me  will be the magic word
To give me the steadfast courage to advance


Ready, ready ready for the take off
Chiheisen mezasunda
Ano mukou de
Kitto, dareka ga matteiru buddy
Ready, ready ready for the take off
Umare kawaru basho he
Maiorirunda
Hitotsu ni naru tameni


Ready, ready ready for the take off
Aim for the horizon
I know for sure
That someone is waiting beyond it  buddy
Ready, ready ready for the take off
We're going to soar
Into the place where we can be reborn
So that we will become one


Now listen hellow low low to the flow
We got a future kanjiro (ahhhy)
Baby make that and break down
Let's jump up let's jump up uh


Now listen Hello low low to the flow
We got a future  feel it (Ahhhy)
Baby make that and break down
Let's jump up  Let's jump up  Uh


We gonna go higher jidai ga
Yes motometa we want it oh my god
Everybody do it now
Sono mama with me show you how


We gonna go higher  the time
Yes  demanded it  we want it  Oh my GOD
Everybody Do it now
Just like that  with me  Show you how


Baby, it's my dream
But sore wa just your dream
Let me hear kimi ni tokeru we are ready?
Let's take off


Baby, It's my dream
But  that's  Just your dream
Let me hear  send it to you  we are ready?
Let's take off


Deai ga unmei wo hakondeikunda


Our encounter will bring forth a life


Ready, ready ready for the take off
Yume ga mezasu basho he
Te ni shita kono kizuna
Nigirishimete


Ready, ready ready for the take off
To the destination of our dreams
So take hold tightly
Of the bond we've obtained



Transliterated by Kikyosama
http://thesaiyajinpower.blogspot.com/



Lagu ini menceritakan tentang semangat kita dalam mencapai sebuah mimpi. Dan dalam perjalanan itu kita pasti menemukan seseorang yang menyertai kita. Seseorang di sini tidak hanya di artika sebagai kekasih atau pacar, bisa juga sahabat, suami/istri, orang tua, kakak/adik, guru, atau siapapun. Pokoknya seseorang yang kita temui dan sudah menjadi takdir kita untuk bersamanya. Kadang bertemu dengan orang-orang yang menyertai perjalanan itu terasa seperti sebuah kebetulan, namun itu takdir yang telah di tetapkan. Mereka sedikit banyak akan mempengaruhi pencapaian mimpi kita nanti. Bagaimana sendirinya kita berjalan, tetap harus ada dan pasti ada orang yang menyertai, disadari atau tidak.
Siap, siap siap untuk take off
Kita akan melambung
Ke dunia yang tidak diketahui
Jadi, jangan melepaskan tanganku teman
Siap, siap siap untuk take off
menuju impian kita
Jadi, pegang erat
Ikatan antara kita.”

Begitulah kurang lebih terjemahan dari reffnya. Dalam menuju sebuah impian kita harus menjaga hubungan baik kita dengan siapapun. Bisa jadi orang yang akan kita temui di masa depan sebenarnya adalah sahabat kita di masa kecil yang sudah lama bersama kita. Termasuk orang tua yang terus menyertai kita.
Dengan bersama pasti akan jauh lebih baik.

Kamis, 03 Januari 2013 0 komentar

ayo buat target tahun baru!

selamat pagi!
pagi yang mendung dan sedikit gerimis subuh tadi. tapi bukan berarti tidak bersahabat bukan? hari ke tiga di tahun baru apa saja yang sudah kita lakukan dan apakah rencana-rencana kita pada tahun ini. meskipun tak ada pencapaian khusus tahun ini tapi rencana harus tetap ada. bisa saja dengan rencana tersebut akan ada pencapaian-pencapaian yang tidak kita pikirkan untuk mencapainya tahun ini.
kadang kita suka takut membuat targetan bukan? ada banyak teman yang bilang hidup ya dibiarkan mengalir begitu saja tak usah ada targetan apa-apa. menargetkan sesuatu malah membuat kita merasa terjatuh kala tidak dapat mencapainya. tapi bagiku targetan itu ibarat magnet yang menarik kita untuk bergerak mendekatinya. targetan bisa juga sebagai bahan evaluasi diri atas peningkatan kualitas hidup kita. jika hidup dibiarkan begitu saja tanpa ada indikator kualitas hidup maka akan sangat disayangakan tahun berganti tahun dan angka usia menjadi bertambah begitu saja. mungkin memang benar, akan terasa sakit sekali jika tagretan kita itu tidak sampai tercapai. tapi tahukah perasaan bahagia seperti apa yang akan timbul jika kita berhasil mencapainya. luar biasa. saat itulah kita bisa merasakan menjadi seorang pemenang.
hidup memang penuh pilihan dan resiko. saat kita memilih maka kita juga mengambil sebuah resiko. kita tak akan pernah lepas dari itu. justru resiko itulah yang akan mengantarkan kita pada puncak pencapaian-pencapain kita, tentunya dengan keberanian mengambil resiko itu. bukankah kita hanya sedang mengusahakan sesuatu? ya atau tidak bukan urusan kita. tapi jika kita terus menerus diam  dan menunggu hidup memang akan terus berjalan, tapi maukah kita seperti siput yang berjalan lambat sementara dunia kencang berlari?
maka dari itu ayo tentukan rencana-rencanamu tahun ini. dan semoga apa yang kita rencanakan adalah do'a yang akan terkabul. semakin banyak rencana kita, semakin banyak do'a kita, semakin banyak juga peluang kita.
 
;