pagi yang cantik

Pagi yang cantik.

Aku sampai tak bisa banyak berkata.

Bahkan mengubahmu dalam bentuk puisi pun aku tak bisa

Kecantikanmu membuatku bungkam

Tapi hati ini penuh dengan kata-kata kekaguman yang tak bisa diterjemahkan

Padahal hanya secangkir kopi, sebuah lagu, kabut tipis, keciap burung, pohon-pohon dan jalanan basah bekas hujan kemarin

Kau yang cantik

Semuanya masuk dan memenuhi ruang hatiku

Aku yang diam

Sementara hatiku tak bisa diam

Dan jari jemariku ikut bergerak mengagumi kecantikanmu

7 November 2011

hujan ini untukmu

Hujan mulai turun siang tadi.

sudah sore dan sisa hujan masih ada.

Menetes dari ranting-ranting dan genting.

Aku duduk dekat jendela dan kurasakan anginnya.

Berbau rindu rupanya.

Lagi,

Aku kehabisan kata-kata.

Dadaku sudah berat.

Penuh udara yang sengaja kuhirup sebanyak-banyaknya.

Dan aku hanya bisa bisikan,

Inilah hujan, kemarau.